Minggu, 24 Maret 2013

Ketika Istri Menjadi Penafkah Utama Rumah Tangga

Siapa penafkah dalam rumah tangga Anda? Suami atau Istri? Penafkah dimaksudkan sebagai figur yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan finansial dalam rumah tangga (RT). Pada dasarnya setiap RT memiliki pengaturan dan kesepakatan tersendiri.

Tradisional vs Egaliter Secara umum, dalam keluarga dengan pola tradisional, suami adalah penafkah utama. Suami satu-satunya tokoh yang bekerja menghasilkan uang untuk membiayai keuangan keluarga. Pola tradisional bukan satu-satunya, ada pola yang lebih maju yakni penganut egalitarian dimana suami dan istri berbagi peran bersama.

Ditinjau dari trend sosial, persentase perempuan menikah yang bekerja mengalami peningkatan secara signifikan. Kehadiran ibu bekerja besar artinya bagi kelangsungan hidup keluarga masa kini agar lebih sejahtera finansial. Ada joke yang sering dikumandangkan tentang semakin tingginya tantangan hidup masa kini. “Di era 80an, ayah bekerja sudah cukup menjadikan keluarga sejahtera. Era 90-an, ayah bekerja belum cukup membuat keluarga sejahtera. Butuh ayah dan ibu bekerja agar keluarga sejahtera. Era 2000, meski ayah dan ibu bekerja, keluarga belum tentu sejahtera. Artinya, kini ibu bekerja bukan lagi kondisi pilihan bagi para istri melainkan keadaan yang wajib dijalani untuk membantu suami menafkahi keluarga.

Sayang, kehidupan RT adalah kehidupan yang dinamis. Begitupun kehidupan karier. Tak sedikit perempuan yang kehidupn kariernya menjulang cepat diikuti dengan melesatnya pendapatan. Sehingga, disadari atau tidak, pertambahan pendapatan tersebut kemudian dijadikan sebagai sumber pendapatan utama keluarga yang sebetulnya menjadi tanggung jawab suami sebagai penafkah utama. Sehingga ada pergeseran peran.

Istri Penafkah Utama, Jadi Masalah? Tak ada yang salah ketika pendapatan istri lebih ginggi dari pasangan. Begitupun ketika istri mulai secara perlahan berubah peran dari kontributor atau Supporter menjadi penafkah utama. Sumber masalah justru muncul bukan dari pendapatan yang lebih besar dan peran yang tinggi. Melainkan saat muncul ketidakadilan pembagian peran dalam rumah tangga

1. Istri secara perlahan mengambil lalih peran suami sebagai penafkah utama

2. suami vs istri mulai berkompetisi

3. suami menikmati peran yang terbatas



Tips Untuk Keluarga dengan Istri Sebagai Penafkah Utama

1. Sesuaikan gaya hidup keluarga dengan pendapatan suami. Pastikan posisi suami sebagai penafkah utama yang membiayai kebutuhan pokok dan rutin di ruman tidak berkurang. Pendapatan istri yang semakin besar justru dapat menjadi support bagi keluarga untuk mengembangkan investasi secara optimal

2. Bila istri terpaksa menjadi penafkah utama dalam rumah tangga, pastikan suami menjadi pendukung penuh secara emosional. Artinya, suami rela berbagi peran mengurus RT bersama istri dan merelakan diri untuk tidak menuntut istri berperan melayani suami secara penuh di rumah. Dukungan bagi istri sangat dibutuhkan khususnya bila istri memiliki kedudukan karier yang baik dengan tanggung jawab tugas yang besar.

jadi, pastikan istri sebagai penafkah utama dalam rumah tangga tidak lagi menjadi masalah dengan menerapkan pengaturan dan pembagian peran yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar