Selasa, 22 Maret 2011

Tips Memahami Arah Jurusan dan Minat Kerja


Memahami arah jurusan dan minat kerja memudahkan Anda memilih karir yang sesuai dengan kebutuhan pribadi sekaligus mendatangkan perasaan sejahtera. Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah Model Hexagonal dari John Holland.
Holland mengembangkan enam orintasi personal, yakni;
1. Realistik
Menyukai tugas2 mekanik, fisik atau kebendaan . Contoh: Automobil, Mesin, Komputer
2. Investigatif
Menyukai analisis abstrak, logis, senang bekerja dengan ide2. Contoh: menulis, meneliti, menyenangi science.
3. Art
Imajinatif, independent, impulsif, kreatif,sensitive dalam pengertian peka secara emosional dan ekspresif. Contoh: kegiatan musik, tari, teater, lukis,gambar, design, dekorasi, dll
4. Social
Senang berinteraksi, memahami & menolong orang lain, kemampuan verbal berkembang. Contoh: Bergabung dgn NGO, terlibat kegiatan sosial, mengajar, dll.
5. Enterprise
Populer, sociable, memengaruhi orang lain. Contoh: Partimer sales, kursus komunikasi, dll
6. Conventional
Sistematis, orderly/teratur, klerikal&matematikal . Contoh: Kursus filing, akuntansi, dll


Bagaimana memahami orientasi pribadi Anda?
Orientasi pribadi di atas ditentukan oleh sejumlah faktor antara lain hereditas dan pengalaman serta gaya hidup. Untuk memahami arah minat pastikan, Anda melakukan pengamatan pada beberapa kondisi berikut;
• Karier orang terdekat yang berhasil, misal karir orang tua.
• Prestasi yang pernah dicapai
• Apresiasi dari orang sekitar
• Hobi/minat sejak masa kanak-kanak
• Hobi yang masih ditekuni
• Aktivitas formal/informal yang pernah diikuti (sekolah, les, kursus, organisasi)

Bila Anda masih mengalami kesulitan untuk memahami arah minat dan karir, seelah melakukan deteksi di atas, tak usah ragu untuk mengunjungi psikolog yang dekat dengan tempat tinggal Anda. Ada sejumlah tes yang dapat Anda ikuti agar Anda dapat terbantu dalam memahami arah minat dan karir Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar